Rabu, 18 Mei 2011

Struktur Kontrol dalam PHP

Perintah-perintah script PHP dijalankan pada baris pertama kemudian kebaris berikutnya sampai dengan baris terakhir. Seperti yang dijelaskan pada Bab Sebelumnya itu menunjukkan struktur control yang paling dasar yaitu Sequence.  


Secara mendasar struktur program dapat memiliki kombinasi struktur kontrol :
Urutan (Sequence)
Pemilihan (Section)
Pengulangan (Interaction)

 Struktur if

Struktur if merupakan struktur kontrol pemilihan yang digunakan untuk pemeriksaan. Apakah perintah-perintah didalam blok dikerjakan atau tidak. Perintah dalam blok if akan di kerjakan jika nilai dari ekspresi di dalam if bernilai benar (true).
Contoh struktur if :
<html>
<body>
<h1>if</h1>
<p> Contoh Srtuktur Kontrol if </p>
<br> $a = 5;
<br> $b= 7;
<hr>
<?
$a = 5;
$b = 7;
echo "\$a = $a <br>";
echo "\$b = $b <br>";
if ($a>$b){
echo "\$a > \$b";
}
if ($a<$b){
echo "\$a < \$b";
}
if ($b==$a){
echo "\$b = \$a";
}
?>
</body>
</html>
Simpan di C:\apache\htdocs coba6_1.php

Struktur else

Digunakan untuk memberikan alternative urutan perintah apabila ada proses yang memberikan dua alternative benar atau salah. else merupakan bagian seurutan perintah yang harus dikerjakan apabila hasil evaluasi dari ekspresi pada if bernilai salah.
<html>
<body>
<h1>if</h1>
<p> Contoh Srtuktur Kontrol if dan else</p>
<br> $a = 5;
<br> $b = 7;
<br> Hitung selisih
<br> $a = 7;
<br> $b = 5;
<br> Hitung selisih
<hr>
<? $a=5;
$b=7;
echo "\$a = $a <br>";
echo"\$b = $b <br>";
if ($a>$b)
{
$selisih=$b-$a;
echo "Selisih \$a > \$b adalah $selisih "." <br>";
} if ($a<$b)
{
$selisih=$b-$a;
echo "\$b < \$a adalah $selisih"."<br>";
}
if ($b==$a)
{
echo "\$b = \$a"."<br>";
} $a=5;
$b=7;
echo "\$a = $a <br>";
echo"\$b = $b <br>";
if ($a>$b){
$selisih=$a-$b;
echo "Selisih \$a > \$b adalah $selisih "." <br>";
}
if ($a<$b)
{
$selisih=$b-$a;
echo "\$a < \$b adalah $selisih "." <br>";
}
if ($b==$a)
{
echo "\$b = \$a"."<br>";
}
?>
</body>
</html>
Simpan di C:\apache\htdocs coba6_2.php

Struktur else if

Nilai suatu ekspresi bisa jadi bukan dua nilai benar atau salah, tetapi bisa banyak nilai. Struktur if...elseif menyederhanakan model struktur kontrol if...else.
<html>
<body>
<h1> Demo elseif </h1>
<?
$bil=28;
if ($bil>0)
{
echo $bil." Adalah positif";
}
else if ($bil<0)
{
echo $bil." Adalah negatif";
}
Else
{
echo $bil." Adalah nol";
}
?>
</body>
</html>
Kemudian simpan dengan nama coba6_3.php

Struktur break

Merupakan perintah yang digunakan untuk keluar pada suatu blok. Jika tidak diberikan break pada case maka akan dianggap benar dan dieksekusi.
<html>
<body>
<h1> Demo switch</h1>
<?
$nohari=2;
echo "No. hari : $nohari adalah hari :";
switch ($nohari) {
case 1:
echo "minggu";
break;
case 2:
echo "senin";
break;
case 3:
echo "selasa";
break;
case 4:
echo "rabu";
break;
case 5:
echo "kamis";
break;
case 6:
echo "jumat";
break;
case 7:
echo "sabtu";
break;
}
?>
</body>
</html>
Kemudian simpan dengan nama coba6_4.php

Struktur switch

Merupakan bentuk struktur kontrol yang lebih sederhana dari pada if...else. Ataupun bentuk elseif. Kontrol switch digunakan untuk mengevaluasi suatu ekspresi dengan kemungkinan banyak nilai dan banyak perintah yang harus dieksekusi berdasarkan ekspresi dan nilainya.
<html>
<body>
<h1> Demo switch</h1>
<?
$nohari=2;
echo "No. hari : $nohari adalah hari :";
switch ($nohari){
case 1:
echo "minggu";
case 2:
echo "senin";
case 3:
echo "selasa";
case 4:
echo "rabu";
case 5:
echo "kamis";
case 6:
echo "jumat";
case 7:
echo "sabtu";
}
?>
</body>
</html>
Kemudian simpan dengan nama coba6_5.php

Struktur while

Bentuk perulangan . struktur kontrol ini merupakan seurutan perintah yang dieksekusi berulang-ulang. jumlah perulangan yang harus dilakukan, harus ditentukan oleh suatu nilai ekspresi.
<html>
<body>
<h1> Demo while</h1>
<?
$bil =3;
while ($bil<10) {
echo "$bil";
echo " ";
$bil=$bil+3;
}
?>
</body>
</html>
Kemudian simpan dengan nama coba6_6.php

Struktur do while

Membuat satu blok perintah didalamnya untuk diulang-ulang perintah eksekusi perintahnya. Perbedaan dengan do...while pemeriksaan ekspresi dilakukan pada bagian akhir dari blok perulangan. Perintah dalam blok akan dikerjakan selama kondsinya masih benar.
<html>
<body>
<h1> Demo do while</h1>
<?
$bil =3;
do {
echo "$bil";
echo " ";
$bil=$bil+3;
} while ($bil<10)
?>
</body>
</html>
Kemudian simpan dengan nama coba6_7.php

Struktur for

Merupakan struktur kontrol perulangan dengan jumlah perulangan dapat ditentukan beberapa kali. Harus dilakukan perulangan dengan menggunakan bilangan sebagai penghitung.
<html>
<body>
<?php
function pegawai_caboelz()
{
$argumen = func_get_args();
return $argumen;
}
$nama_pegawai = pegawai_caboelz("Yayat", "Amien", "Dwi", "Anggah");
?>
Berikut ini adalah nama-nama Pegawai CaboelzZz.Inc:
<ul>
<?php
for ($i=0; $i < sizeof($nama_pegawai); $i++)
{
echo "<li>" . $nama_pegawai[$i] . "\n";
}
?>
</ul>
</body>
</html>
Kemudian simpan dengan nama coba6_8.php

foreach

Merupakan struktur control khusus yang digunakan untuk melakukan pengulangan pada array. Dengan cara ini kita tidak perlu mengetahui berapa jumlah array untuk mengetahui berapa kali harus melakukan pengulangan.
<html>
<body>
<h1> Demo for... </h1>
<? $nama[0]="Asep";
$nama[1]="Rudi";
$nama[2]="Aziz";
foreach($nama as $value)
{
echo "Nama Pegawai CaboelzZz.Inc $value";
echo "<br>";
}
?>
</body>
</html>
Kemudian simpan dengan nama coba6_9.php


kalau ada yang kurang di dalam struktur kontrol bisa di tambah sob...

Variable dan Tipe Data


Variable


Variable tempat menyimpan data, didalam PHP diawali dengan karakter $ diikuti dengan huruf sebagai karakter pertama setelah $, kemudian kombinasi karakter dengan angka. Tidak boleh ada spasi dan tanda baca dalam penamaannya, kecuali karakter _ (garis bawah/under score).



Contoh nama variable yang benar :
$namauser
$password
$kota
$tempat_lahir


Contoh nama variable yang benar :
$nama user
$pass/word
$kota 2



4.2. Tipe Data


Tipe data Primitif yang dapat diolah oleh PHP

  • Integer
  • Floating Point
  • String



Tipe Data Integer


5
-7
200
012 -> octet
0xff -> hexadesimal

Tipe Data Floating Point
2001.25
23e25

Tipe Data String
'Teks dengan apostrope' -> Tanda petik tunggal
"Teks dengan quote(petik)" -> Tanda petik ganda

\nline feed (LF or 0x0A in ASCII)
\rcarriage return (CR or 0x0D in ASCII)
\thorizontal tab (HT or 0x09 in ASCII)
\\Backlash
\$dollar sign
\"double-quote
\[0-7], {1,3} sequence character matching regular
in octal notation
\x[0-9A-Fa-f] {1-2} sequence character matching regular
in hexadecimal notation



Tipe Data Objek


Tipe data ini merupakan tipe data baru, merupakan pengembangan PHP untuk dapat mendukung pemrograman berorientasi objek.


<?php
class objek {
function counter () {
return 5;
}
function do_pesan () {
echo "cetak pesan.";
}
}
$test = new objek;
$test -> do pesan() ;
echo "<br>";
echo "$test -> counter ();
?>


Tipe Data Array


Merupakan tipe data yang menyangkut 2 hal, yaitu tipe data dan variable khusus

Nilai Boolean
Merupakan nilai yang menentukan benar atau salah.

Contoh :


<html>
<body>
<h1>Control Variable Boolean</h1>
<pre>
$a=true;
$b=false;
</pre>
Hasil Eksekusi dengan PHP !
<?
$a=true;
$b=false;
echo "\$a = $=a"."<br";
echo"\$b=$b"."<br>";
?>
</body>
</html>

Kemudian simpan dengan nama coba3_1.php

mungkin sobat blogger sudah mengalami beberapa kendala , sampai disini kalau mau tanya silahkan kita berbagi ilmu disini

Array PHP

Array adalah Variable Jamak, variable yang diacu dengan satu nama yang sama dan juga Setiap variable diacu menggunakan nomor-nomorelemen.
Jenis Array dalam PHP
1. Array berindeks
2. Array asosiatif  
 
Array Berindeks
Adalah array yang setiap elemennya menggunakan nomor elemen.
Contoh Programnya:
<html>
<body>
<h1> Demo Array Berindeks </h1>
Diisi dengan menunjukan nomor indeksnya
<hr>
<?
$anak[0]="Gratcy";
$anak[1]="Palma";
$anak[2]="Caboel";
echo "Isi Array \anak[0] adalah[0] ";
echo"<br>";
echo "Isi Array \anak[1] adalah[1] ";
echo"<br>";
echo "Isi Array \anak[2] adalah[2] ";
echo"<br>";
?>
<hr>
Diisi tanpa Nomor indeksnya
<br>
<?
$anak[ ]="Gratcy";
$anak[ ]="Palma";
$anak[ ]="Caboel";
echo "Isi Array \anak[0] adalah[0] ";
echo"<br>";
echo "Isi Array \anak[1] adalah[1] ";
echo"<br>";
echo "Isi Array \anak[2] adalah[2] ";
echo"<br>";
?>
</body>
</html>
Simpan di C:\apache\htdocs coba6_1.php lalu buka pada Web Browser. ketik http://localhost/coba5_1.php

Array Asosiatif

Adalah array yang setiap elemennya tidak menggunakan nomor elemen. Melainkan menggunakan String


<html>
<body>
<h1> Demo Array Asosiatif - No Telepon </h1>
Menunjukan Array Asosiatif
<hr>
<?
$telepon["Gratcy"]="08561135514";
$telepon["Palma"]="02199753514";
$telepon["Caboel"]="0267400094";
echo "Telepon Gratcy :" . $telepon['Gratcy'];
echo "<br>";
echo "Telepon Palma :" . $telepon['Palma'];
echo "<br>";
echo "Telepon Caboel :" . $telepon['Caboel'];
?>
</body>
</html>
Simpan di C:\apache\htdocs coba6_2.php lalu buka pada Web Browser. ketik http://localhost/coba5_2.php

Array Union

Menggabungkan dua Array dengan operasi himpunan.
<html>
<body>
<h1> Array : Union </h1>
<?
$ar_a=array(1,2,5,7,8);
print "isi array \$ar_a <br>";
print_r($ar_a);
print"<br>";
$ar_b=array("abc",5,7,90);
print"Isi Array \$ar_b <br>";
print"Isi Array \$gabung<br>";
print_r($gabung);
print"<br>";
?>
</body>
</html>
Simpan di C:\apache\htdocs coba6_3.php lalu buka pada Web Browser. ketik http://localhost/coba5_3.php

Array Intersect

Irisan
Irisan dari dua buah himpunan digunakan untuk mengetahui isi yang sama dari dua buah himpunan.Fungsi untuk melakukan dua himpunan dalam PHP adalah Array_Intersect().
<html>
<body>
<h1> Array : Intersect </h1>
<?
$ar_a=array(1,2,5,7,8);
print ("isi array \$ar_a <br>");
print_r($ar_a);
print ("<br>");
$ar_b=array("abc",5,7,90);
print ("Isi Array \$ar_b <br>");
print_r ($ar_b);
print ("<br>");
$irisan=array_intersect($ar_a, $ar_b);
print_r ("Isi Array \$irisan <br>");
print_r ($irisan);
print ("<br>");
?>
</body>

</html>
Simpan di C:\apache\htdocs coba6_4.php lalu buka pada Web Browser. ketik http://localhost/coba5_4.php

Array Diff

Fungsi untuk melakukan operasi selisih adalah menggnakan Array_diff().
<html>
<body>
<h1> Array : Diff </h1>
<?
$ar_a=array(1,2,5,7,8);
print ("isi array \$ar_a <br>");
print_r($ar_a);
print ("<br>");
$ar_b=array("abc",5,7,90);
print ("Isi Array \$ar_b <br>");
print_r ($ar_b);
print ("<br>");
$diff=array_diff($ar_a, $ar_b);
print_r ("Isi Array \$diff <br>");
print_r ($diff);
print ("<br>");
?>
</body>
</html>
Simpan di C:\apache\htdocs coba6_5.php lalu buka pada Web Browser. ketik http://localhost/coba5_5.php

Array Unique

Fungsi array_unique() dapat digunakan untuk menghilangkan duplikasi data.
<html>
<body>
<h1> Array : Unique </h1>
<?
$ar_a=array(1,2,5,7,8);
print ("isi array \$ar_a <br>");
print_r($ar_a);
print ("<br>");
$ar_b=array("abc",5,7,90);
print ("Isi Array \$ar_b <br>");
$gabung=array_merge($ar_a, $ar_b);
print ("Isi Array \$gabung<br>");
print_r($gabung);
print ("<br>");
$unique=array_unique($gabung);
print ("Isi Array \$unique<br>");
print_r($unique);
print ("<br>");
?>
</body>
</html>
Simpan di C:\apache\htdocs coba6_6.php lalu buka pada Web Browser. ketik http://localhost/coba5_6.php

mungkin array ini merupakan hal yg agak sulit , tapi tetap senangat sob , lain kali akan di kupas lagi biar lebih ngerti

Apa itu PHP???

PHP merupakan singkatan dari ” Hypertext Preprocessor”, PHP adalah sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML.  Sebagian besar sintaksnya  mirip dengan bahasa pemrograman  C, Java, asp dan Perl,  ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik dan mudah dimengerti.. :D.



Sejarah PHP
Dilihat dari perkembangannya, bahasa pemrograman ini memiliki perkembangan yang sangat cepat dengan jumlah pemakai yang terus bertambah.

1.PHP/FI
Ini merupakan cikal bakal PHP yang sekarang. Pertama dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada 1995, pada awalnya dia menamakan script ini “Personal Home Page Tool” yang merupakan bahasa sederhana dari bahasa pemrograman C dimana Personal Home Page Tool ini dapat berkomunikasi dengan database dan bersipat Open Source. Pada awalnya Rasmus membuat bahasa pemrograman ini bertujuan untuk menyimpan data pengunjung  yang melihat biodata pada web sitenya.
Perkembanganny, pada pertengahan tahun 1997 pemakai bahasa bahasa PHP semakin banyak, terlihat dari jumlah statistik domain yang menggunkan PHP hampir lebih dari 50.000 web site. Kemudian karena perkembangannya yang sangat pesat, Rasmus mengembangkan bahasa pemrograman ini, dan pada bulan November tahun 1997 muncul PHP/FI versi 2.0 yang merupakan cikal bakal PHP 3


2. PHP Versi 3
PHP Versi 3 merupakan versi penyempurna dari bugs-bugs pada  PHP/FI versi 1.0 dan PHP/FI versi 2.0. PHP Versi 3 ini dikembangkan oleh Andi Gutmans and Zeev Suraski pada tahun 1997 yang berhasil ditulis secara sempurna pada waktu itu. Fasilitas tambahan PHP Versi 3 dibandingkan versi sebelumnya, selain tambahan fungsi-fumgsi baru, juga mendukung beberapa akses ke banyak database, pengelolaan protokool, dan API. Dari versi 3 lah singkatan PHP muncul, yaitu PHP: Hypertext Preprocessor, dan pada tahun 1998 hampir 10% web site di dunia  menggunakan PHP sebagai web servernya.

3. PHP Versi 4
Pada musim dingin di tahun 1998, menulis ulang bahasa pemrograman PHP ini untuk membuat ketangguhan bahasa pemrograman ini. Akhirnya pada pertengahan tahun 1999 diperkenalkanlah PHP versi 4.0 yang menggunakan script engine Zend untuk meningkatkan penampilan (performance) dan mempunyai dukungan yang sangat banyak terhadap ekstensi dan berbagai library beserta modul. PHP versi 4.0 ini juga mempunyai keunggulan dibandingkan versi-versi sebelumnya, diantaranya mendukung ke beberapa web server, fasilitas HTTP session, output buffer dan sistem keamanan. Pada perkembangannya, pada saat itu hampir 20% web server menggunakan bahasa pemrograman PHP sebagai interpreternya.

4. PHP Versi 5
Pada bulan Juli tahun 2005 muncul PHP versi 5.0 yang menggunakan Zend Engine 2.0 dengan penambahan beberapa featur dan beberapa objek baru. Untuk informasi featur-featur baru dari PHP versi 5.0 ini, Anda bisa lihat di http://www.zend.com/zend/future.php. PHP Versi 5 ini sangat mendukung pemrograman berbasis Object Oriented Programming alias OOP dan emang di peruntukan untuk OOP.

Apa saja sih kegunaan PHP itu….?
PHP kegunaannya untuk membuat tampilan web menjadi lebih dinamis, dengan php kita bisa menampilkan atau menjalankan beberapa file dalam 1 file dengan cara di include atau require, bingung yaa… dan php itu sendiri sudah bisa beriteraksi dengan beberapa  database walaupun dengan kelengkapan yang berbeda,  yaitu seperti

  • DBM,
  • FilePro (Personic, Inc),
  • Informix,
  • Ingres,
  • InterBase,
  • Microsoft Access,
  • MSSQL,
  • MySQL,
  • Oracle
  • PostgrSQL,
  • Sybase.
Jadi kita tidak perlu susah-susah menampilkan postingan kita dengan cara lama, yaitu dengan cara link ke file lain atau menggati file a  dengan file b…KELAMAAN hari gini pake cara primitif  , dengan PHP kita bisa menampilkan beberapa data dalam 1 file, jadi kita tidak usah-usah repot-repot membuat file baru kita bisa membuat 1 file tapi dalam 1 file itu bisa menampilkan banyak data, yaitu dengan bantuan databases nah udah jelaskan tentang apa kegunaan  PHP itu,

Gimana Cara Kerja PHP
Cara keja PHP yaitu coba liat gambat di bawah ini…


 Dalam cara kerjanya PHP, yaitu pertama client web browser atau pengguna memakai komputer kemudian pengguna tersebut menjalankan file PHP itu di web browser atau yang biasa di sebut Browser saja dan kemudian File PHP itu di kirim ke web server, Web server mengirimkannya lagike  Engine PHP  atau mesin PHP dan di dalam mesin PHP itu diproses dan setelah diproses oleh mesin PHP maka akan berbentuk file HTML, dan file HTML ini akan di kirimkan ke web server dan web server
akan memberikan ke pengguna nah begitu cara kerjanya PHP mungkin untuk kita yg baru belajar PHP sulit…:D.

Software-software Yang  Digunakan
Software -software yang digunakan dalam menjalakan PHP ini yaitu TexEditor, Web Browser, Web Server, Software PHP dan Database

Untuk TextEditor kita bisa memakai notepad bawaannya Windows atau engga kita bisa juga menggunakan notepad++, TSPad, Dreamweaver atau yang lainnya…

 Web Browser kita bisa menggunaka IE (Internet Explorer)  atau Mozila Firefox atau yang lainnya…

Web Server Bagusnya kita memakai Apache

 PHP sendiri kita bisa download di situs resminya di php.net

Dan untuk databasenya  MySQL kunjungi situs resminya di mysql.com

Tapi aku lebih suka menggunakan yg sudah dalam satu paket misal nya
(xampp, wamp, appserv, easyphp,PhPTriad)
 kerana udah tersedia apache , MySQL , dan PHP di dalam nya

oke sampai disini dulu kita membahas PHP , masih banyak hal yg belum kita singgung..
jika ada yg kurang mohon di koreksi..hehe baru belajar

Cara Membuat Website Menggunakan Joomla


Berikut ini saya akan menjelaskan sedikit  tentang Cara membuat website dengan menggunakan joomla  CMS, Joomla adalah media untuk membuat website secara gratis sehingga teman-teman tidak memerlukan program seperti dream weaver atau sejenisnya untuk membuat website akan tetapi sudah disediakan oleh joomla untuk mengedit pada bagian www.webanda.com/administrator.  Cara untuk membuat nya adalah sebagai berikut :

  1. Masuk ke www.webanda.com/cpanel, isi password dan username anda, mintalah kepada orang yang anda beli domain dan hosting namenya.
  2. Setelah didalam cpanel, pilih Fantastico kemudian click.
  3. Di Fantastico, pada toolbar sebelah kiri , click joomla
  4. Kemudian lakukan new instalation, isi username dan password anda utuk masuk ke bagian admin kelak.
  5. Setelah instalasi komplit, masuk ke bagian admin, yaitu dengan menulis www.webanda.com/administrator , isi username dan password sesuai dengan item nomor 4.
  6. Lakukan customisasi, didalam admin, bisa rubah templete, warna, dan lain sebagainya.
Yaah, jadi itu cara singkat untuk membuat website dengan joomla cms, tidak begitu sulit kan???.

Senin, 16 Mei 2011

Struktur Kontrol Dalam Pemrograman PHP


Perintah-perintah script PHP dijalankan pada baris pertama kemudian kebaris berikutnya sampai dengan baris terakhir. Seperti yang dijelaskan pada Bab Sebelumnya itu menunjukkan struktur control yang paling dasar yaitu Sequence.  


Secara mendasar struktur program dapat memiliki kombinasi struktur kontrol :
Urutan (Sequence)
Pemilihan (Section)
Pengulangan (Interaction)

 Struktur if

Struktur if merupakan struktur kontrol pemilihan yang digunakan untuk pemeriksaan. Apakah perintah-perintah didalam blok dikerjakan atau tidak. Perintah dalam blok if akan di kerjakan jika nilai dari ekspresi di dalam if bernilai benar (true).
Contoh struktur if :
<html>
<body>
<h1>if</h1>
<p> Contoh Srtuktur Kontrol if </p>
<br> $a = 5;
<br> $b= 7;
<hr>
<?
$a = 5;
$b = 7;
echo "\$a = $a <br>";
echo "\$b = $b <br>";
if ($a>$b){
echo "\$a > \$b";
}
if ($a<$b){
echo "\$a < \$b";
}
if ($b==$a){
echo "\$b = \$a";
}
?>
</body>
</html>
Simpan di C:\apache\htdocs coba6_1.php

Struktur else

Digunakan untuk memberikan alternative urutan perintah apabila ada proses yang memberikan dua alternative benar atau salah. else merupakan bagian seurutan perintah yang harus dikerjakan apabila hasil evaluasi dari ekspresi pada if bernilai salah.
<html>
<body>
<h1>if</h1>
<p> Contoh Srtuktur Kontrol if dan else</p>
<br> $a = 5;
<br> $b = 7;
<br> Hitung selisih
<br> $a = 7;
<br> $b = 5;
<br> Hitung selisih
<hr>
<? $a=5;
$b=7;
echo "\$a = $a <br>";
echo"\$b = $b <br>";
if ($a>$b)
{
$selisih=$b-$a;
echo "Selisih \$a > \$b adalah $selisih "." <br>";
} if ($a<$b)
{
$selisih=$b-$a;
echo "\$b < \$a adalah $selisih"."<br>";
}
if ($b==$a)
{
echo "\$b = \$a"."<br>";
} $a=5;
$b=7;
echo "\$a = $a <br>";
echo"\$b = $b <br>";
if ($a>$b){
$selisih=$a-$b;
echo "Selisih \$a > \$b adalah $selisih "." <br>";
}
if ($a<$b)
{
$selisih=$b-$a;
echo "\$a < \$b adalah $selisih "." <br>";
}
if ($b==$a)
{
echo "\$b = \$a"."<br>";
}
?>
</body>
</html>
Simpan di C:\apache\htdocs coba6_2.php

Struktur else if

Nilai suatu ekspresi bisa jadi bukan dua nilai benar atau salah, tetapi bisa banyak nilai. Struktur if...elseif menyederhanakan model struktur kontrol if...else.
<html>
<body>
<h1> Demo elseif </h1>
<?
$bil=28;
if ($bil>0)
{
echo $bil." Adalah positif";
}
else if ($bil<0)
{
echo $bil." Adalah negatif";
}
Else
{
echo $bil." Adalah nol";
}
?>
</body>
</html>
Kemudian simpan dengan nama coba6_3.php

Struktur break

Merupakan perintah yang digunakan untuk keluar pada suatu blok. Jika tidak diberikan break pada case maka akan dianggap benar dan dieksekusi.
<html>
<body>
<h1> Demo switch</h1>
<?
$nohari=2;
echo "No. hari : $nohari adalah hari :";
switch ($nohari) {
case 1:
echo "minggu";
break;
case 2:
echo "senin";
break;
case 3:
echo "selasa";
break;
case 4:
echo "rabu";
break;
case 5:
echo "kamis";
break;
case 6:
echo "jumat";
break;
case 7:
echo "sabtu";
break;
}
?>
</body>
</html>
Kemudian simpan dengan nama coba6_4.php

Struktur switch

Merupakan bentuk struktur kontrol yang lebih sederhana dari pada if...else. Ataupun bentuk elseif. Kontrol switch digunakan untuk mengevaluasi suatu ekspresi dengan kemungkinan banyak nilai dan banyak perintah yang harus dieksekusi berdasarkan ekspresi dan nilainya.
<html>
<body>
<h1> Demo switch</h1>
<?
$nohari=2;
echo "No. hari : $nohari adalah hari :";
switch ($nohari){
case 1:
echo "minggu";
case 2:
echo "senin";
case 3:
echo "selasa";
case 4:
echo "rabu";
case 5:
echo "kamis";
case 6:
echo "jumat";
case 7:
echo "sabtu";
}
?>
</body>
</html>
Kemudian simpan dengan nama coba6_5.php

Struktur while

Bentuk perulangan . struktur kontrol ini merupakan seurutan perintah yang dieksekusi berulang-ulang. jumlah perulangan yang harus dilakukan, harus ditentukan oleh suatu nilai ekspresi.
<html>
<body>
<h1> Demo while</h1>
<?
$bil =3;
while ($bil<10) {
echo "$bil";
echo " ";
$bil=$bil+3;
}
?>
</body>
</html>
Kemudian simpan dengan nama coba6_6.php

Struktur do while

Membuat satu blok perintah didalamnya untuk diulang-ulang perintah eksekusi perintahnya. Perbedaan dengan do...while pemeriksaan ekspresi dilakukan pada bagian akhir dari blok perulangan. Perintah dalam blok akan dikerjakan selama kondsinya masih benar.
<html>
<body>
<h1> Demo do while</h1>
<?
$bil =3;
do {
echo "$bil";
echo " ";
$bil=$bil+3;
} while ($bil<10)
?>
</body>
</html>
Kemudian simpan dengan nama coba6_7.php

Struktur for

Merupakan struktur kontrol perulangan dengan jumlah perulangan dapat ditentukan beberapa kali. Harus dilakukan perulangan dengan menggunakan bilangan sebagai penghitung.
<html>
<body>
<?php
function pegawai_caboelz()
{
$argumen = func_get_args();
return $argumen;
}
$nama_pegawai = pegawai_caboelz("Yayat", "Amien", "Dwi", "Anggah");
?>
Berikut ini adalah nama-nama Pegawai CaboelzZz.Inc:
<ul>
<?php
for ($i=0; $i < sizeof($nama_pegawai); $i++)
{
echo "<li>" . $nama_pegawai[$i] . "\n";
}
?>
</ul>
</body>
</html>
Kemudian simpan dengan nama coba6_8.php

foreach

Merupakan struktur control khusus yang digunakan untuk melakukan pengulangan pada array. Dengan cara ini kita tidak perlu mengetahui berapa jumlah array untuk mengetahui berapa kali harus melakukan pengulangan.
<html>
<body>
<h1> Demo for... </h1>
<? $nama[0]="Asep";
$nama[1]="Rudi";
$nama[2]="Aziz";
foreach($nama as $value)
{
echo "Nama Pegawai CaboelzZz.Inc $value";
echo "<br>";
}
?>
</body>
</html>
Kemudian simpan dengan nama coba6_9.php


kalau ada yang kurang di dalam struktur kontrol bisa di tambah sob...

Fungsi-Fungsi Dalam Pemrograman PHP

Merupakan serangkaian kode/script yang mempunyai kegunaan khusus dan tertentu. Merupakan seurutan dan serangkaian kode yang sering dipakai. Dengan adanya fungsi pemogram dipermudah karena tidak harus menuliskan rangkaian kode/script berulang-ulang. Begitu juga dalam pengembang script, apabila terjadi kesalahan atau perbaikan pemogram hanya melakukan perbaikan pada satu tempat, tidak perlu melakukan perubahan-perubahan pada banyak script.  

Fungsi dibedakan menjadi :
? Built-in
? User defined function
? External

Built-in

Adalah fungsi yang disediakan langsung oleh PHP, pemogram dapat langsung memakainya. misalnya mencari akar kuadrat. Pemogram tidak harus membuat program/script yang khusus menghitung akar kuadrat.
  • Fungsi untuk array
  • Fungsi untuk matematika
  • Fungsi untuk string dan pemrosesan teks
  • Fungsi tunggal
  • Fungsi pemeriksa tipe data
  • Fungsi database
  • Fungsi Web dan XML
  • Fungsi untuk file
  • Fungsi CVS
  • Fungsi untuk jaringan
  • Fungsi lain-lain
<html>
<body>
<h1> Contoh Pemakaian Fungsi chr untuk membuat Index</h1>
<?
for($i=0; $i<26; $i++){
echo chr(65+$i);
if ($i<25) echo " | " ;
}
?>
</body>
</html>
Kemudian simpan dengan nama coba7_1.php

UDF (User Define Function)

Adalah fungsi yang dibuat oleh pemrogram karena tidak ada fungsi Built-in yang tersedia untuk menyelesaikan kebutuhan pemogram.
<html>
<body>
<h1> Demo UDF : fungsi selisih ()</h1>
<?
function selisih ($a, $b) {
if ($a>$b) $hasil=$a-$b;
else $hasil=$a-$b;
return $hasil;
}
$bil1=10;
$bil2=30;
$hasil=&selisih($bil1,$bil2);
print "Selisih antara \$bil1=$bil1 dan \$bil2=$bil2 adalah $hasil";
?>
</body>
</html>
Kemudian simpan dengan nama coba7_2.php

Function External

Merupakan daftar fungsi yang belum diaktifkan (di-link) dalam keseluruhan modul PHP, fungsinya diletakan dalam library atau file yang terpisah dari modul PHP. Fungsi external ini dapat diaktifkan secara otomatis dengan meregristrasikan pada file PHP.INI.
<html>
<body>
<h1> Contoh fungsi ekternal untuk akses File dBase</h1>
<?php
dl("../extensions/php_dbase.dll");
$records=dbase_open("animals.dbf",0);
if($records){
echo "Database Connected"."<br>";
$rc=dbase_numrecords($records);
echo "Jumlah Record".$rc;
}
else {
echo "Database not Connected";
}
?>
</body>
</html>
Kemudian simpan dengan nama coba7_3.php

Function dan Procedure

Fungsi dalam PHP bisa berupa fungtion atau procedure. Secara umum pemanggilan fungsi (function) selalu dilibatkan dengan sebuah variable untuk menampungnya.
Contoh pemanggilan procedure
<html>
<head><?
Function garis()
{
echo “<hr>”;
}
?>
</head>
<body>
<h1> PEmaggilan Fungsi Procedure </h1>
<? garis (); ?>
Hasil eksekusi dengan PHP : <br>
<? garis (); ?>
</body>
</html>

Kemudian simpan dengan nama coba7_4.php

Membuat Chart Dalam PHP

Library fungsi PHP dilengkapi dengan fasilitas untuk membuat grafik/image secara on the fly . format gambar yang didukung PHP adalah, png/png/png. mulai pada PHP versi 4 maka format png tidak didukung lagi karena masalah lisensi.
setiap situs web yang menggunakan gambar dengan format png diharuskan membayar royalti 5 sen $ kepada penciptanya, karena hal itu maka pengembang PHP tidak lagi menggunakannya. Akan tetapi masih ada pihak ketiga yang menyediakan librari fungsi yang dapat memungkinkan kita menghasilkan file dengan format png. dengan cara melakukan sebuah pembuatan grafik / chart.

 Membuat Kanvas

$varImage=ImageCreate($lebar, $tinggi);

$varImage : Adalah variable yang akan dihasilkan untuk menggambar kanvas.

$lebar : Adalah variable yang menyimpan ukuran dalam lebar dan gambar yang akan dibuat dalam point

$tinggi : Adalah variable yang menyimpan ukuran dalam tinggi gambar yang dinyatakan dalam point

Sistem Koordinat

Pada saat kita melakukan penggambaran pada kanvas maka perlu dipahami tentang sistem koordinat yang digunakan. Sistem koordinat yang digunakan adalah koordinat kartesius, dengan posisi 0,0 sebagai x,y awal ditempatkan pada pojok kiri atas.

Definisi Warna

$warna=ImageColorAlocate($varImage,$R, $G, $B);

$warna : Adalah nilai dari warna yang akan dihasilkan pada kanvas $varImage berdasarkan kombinasi nilai RGB(red, green, blue)

$varImageAdalah tempat kanvas untuk menggambar
$R : Adalah konstanta nilai merah
$G : Adalah konstanta nilai hijau
$B : Adalah konstanta nilai biru


Menggambar Bentuk Garis pada Kanvas

$imageLine($varImage, $L, $T, $B, $R, $warna);

$L : Adalah koordinat pojok kiri
$T : Adalah koordinat pojok atas
$B : Adalah koordinat pojok kanan
$R : Adalah koordinat pojok bawah

Mengisi Warna pada Kanvas

ImageFill($varImage, $x, $y, $warna);

$x : Koordinat x temasuk daerah yang akan diwarnai
$y : Koordinat y temasuk daerah yang akan diwarnai

Menulis Text pada Kanvas

$ImageString($varImage, noFont, $x, $y, $text, $warna);

$noFont : Adalah nomor font yang akan digunakan untuk menuliskan

$text a : Adalah tulisan yang dituliskan pada kanvas


Mengeluarkan Hasil

Header("Content-type: Image/png");
ImagePNG($varImage);


Header() : Merupakan fungsi yang digunakan untuk mendefinisikan tipe dari output yang dikirimkan pada browser

ImagePNG() : Merupakan fungsi untuk mengeluarkan hasil gambar dalam format gambar PNG


Membersihkan Resource setelah Menggambar

ImageDestroy() fungsi untuk menghapus vaiable kanvas yang telah digunakan

ImageDestroy($varImage);


Mengaktifkan Librari GD

Pada windows librari GD belum termasuk pada internal PHP, karena diaktifkan terlebih dahulu. dengan menggunakan dl() - dynamic load. Librari untuk fungsi PHP ini bernama php_gd.dll ada pada direktori ekstensi dibawah direktori file PHP agar dibaca server.

Jika anda mengunakan Linux umumnya librari GD sudah ada dalam paket PHP sehingga tidak perlu lagi memberikan perintah menggunakan sintaks seperti dl("extentions/php_gd.dll").

Contoh Kanvas I


<?php
dl("../extensions/php_gd.dll");
Header( "Content-type: image/png");
$image = imagecreate(200,200);
$maroon = ImageColorAllocate($image, 225, 0, 225);
ImageFilledRectangle ($image, 0, 0, 200, 200, $maroon);
ImagePNG ($image);
ImageDestroy ($image);
?>


Kemudian simpan dengan nama coba9_2.php

Contoh Kanvas II

<?php
dl("../extensions/php_gd.dll");
Header( "Content-type: image/png");
$image = imagecreate(200,200);
$maroon = ImageColorAllocate($image, 225, 0, 225);
$white = ImageColorAllocate ($image, 225, 225, 225);
$green = ImageColorAllocate ($image, 0, 100, 0);
ImageFilledRectangle ($image, 0, 0, 200, 200, $maroon);
ImageRectangle ($image, 10, 10, 190, 190, $white);
ImageFilledRectangle ($image, 50, 70, 150, 150, $green);
ImageString($image, 3, 15, 15, 'png chart php' ,$green);
ImagePNG ($image);
ImageDestroy ($image);
?>

Kemudian simpan dengan nama coba9_3.php

Upload File Menggunakan PHP

Upload adalah proses pengiriman data dari komputer local ke komputer server , biasanya upload yang sering di lakukan adalah di bagian file hosting , misal nya 4shared , ziddu , hotfile , raqpidshare dan banyak lagi web yang digunakan untuk upload file
, disini kita akan membuat halaman upload file dengan menggunakan PHP , php sendiri perkembangan nya sudah begitu pesat dan support dengan beberapa bahasa pemrograman seperti bahasa C , okee gak usah basa basi lagi langsung cobain deh...


PHP untuk Upload File

langsung praktek sob , copas scrip di bawah ini


<html>
<body>
<h1>PHP Untuk Upload</h1>
<p> Input Nama File untuk Upload</p>
<form enctype="multipart/form-data" "<?php echo $PHP_SELF;
?>" method="post" action="coba12_1.php">
<input type="hidden" name="MAX_FILE_SIZE" value="100000">
Nama File <br> <input type="file" name="file1"
size="30">
<br><br>
<input name="Upload" type="submit" value="Upload">
</form>
<?
$namafile=$HTTP_POST_FILES['file1']['name'];
?>
<p> Nama file &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
: <?echo $namafile; ?> </p>
<?
$ukuran=$HTTP_POST_FILES['file1']['size'];
?>
<p> Ukuran File &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;: <?
echo $ukuran; ?> </p>
<?
$temp=$HTTP_POST_FILES['file1']['tmp_name'];
?>
<?
if ($file1 !="none")
{
copy("$file1", "$namafile")
or die ("Nofiles!") ;
}
else
{
die ("");
}
?>
</body>
</html>

Rabu, 11 Mei 2011

Membuat Buku Tamu PHP dan MSQL

seperti yang telah di katakan pada posting sebelum nya , buku tamu salah satu hal yang menjadi penting saat ini karana banyak nya manfaat yan di dapat baik itu dari pengunjung maupun dari admin sendiri, 

sekarang ini telah banyak di kembangkan bermacam macam bukutamu dari berbagai programer sendiri , kita akan membahas bagai mana cara membuat buku tamu sederhana , yang nanti nya kita bisa mengembangkan sendiri buku tamu ini
MySQL merupakan database yang paling digemari dikalangan programer Web termasuk PHP, dengan alasan bahwa program database yang sangat kuat.

Membuat Database Mengunakan Script PHP


berikut ini adalah contoh pembuatan guestbook mengunakan mysql sebagai databasenya menggunakan Script PHP. Sebelumnya anda harus membuat 8(delapan) web terlebih dahulu. Ikuti langkah-langkah dibawah ini.


Mengecek Apakah Database Terkoneksi dengan Baik




<html>
<body>
<?php
$host="localhost";
$user="gratcy";
$pass="palma";
$konek=mysql_connect($localhost, $gratcy, $palma)
or die("koneksi gagal dilakukan :" .mysql_error()); echo " koneksi sukses";
mysql_close($konek);
?>
</body>
</html>
Kemudian simpan dengan nama close.ph

Membuat Database dengan Script PHP


<html>
<body>
<?php
$host="localhost";
$user="gratcy";
$pass="palma";
$database="db_guestbook";
$konek=mysql_connect($localhost, $gratcy, $palma)
or die("koneksi gagal dilakukan :" .mysql_error());
if (mysql_create_db($database))
{
echo "Database $database telah dibuat";
}
else
{
echo "gagal dalam membuat database".mysql_error();
}
mysql_close($konek);
?>
</body>
</html>

Kemudian simpan dengan nama create_db.php

 Mengaktifkan Database



<html>
<body>
<?php
$host="localhost";
$user="gratcy";
$pass="palma";
$database="db_guestbook";
$konek=mysql_connect($localhost, $gratcy, $palma)
or die("koneksi gagal dilakukan :" .mysql_error()); if (mysql_select_db($database))
{
echo "Database $database dapat dibuka";
}
else
{
echo "Tidak ada database bernama $database\n".mysql_error();
}
mysql_close($konek);
?>
</body>
</html>
Kemudian simpan dengan nama select_db.php

Membuat table Dalam Database



<html>
<body>
<?php
$host="localhost";
$user="gratcy";
$pass="palma";
$database="db_guestbook";
$konek=mysql_connect($localhost, $gratcy, $palma)
or die("koneksi gagal dilakukan :" .mysql_error());

mysql_select_db($database)
or die("Database Tidak ada");
$hasil=mysql_query("CREATE TABLE guestbook(id_guest INT(3) NOT NULL
AUTO_INCREMENT,
nama VARCHAR(35) NOT NULL,
email VARCHAR(35) NOT NULL,
pesan VARCHAR(35) NOT NULL,
PRIMARY KEY(id_guest))")
or die ("perintah salah");
echo "Table telah dibuat";

mysql_close($konek);
?>
</body>
</html>
Kemudian simpan dengan nama query.php

Query untuk Memasukan Data


<html>
<body>
<?php
$host="localhost";
$user="gratcy";
$pass="palma";
$database="db_guestbook";
$konek=mysql_connect($localhost, $gratcy, $palma)
or die("koneksi gagal dilakukan :" .mysql_error());

mysql_select_db($database)
or die(" Database tidak ada");
$hasil=mysql_query("INSERT INTO guestbook
(nama,
email,
pesan)

VALUES
('$fm_nama',
'$fm_email',
$fm_pesan')")

or die ("Perintah salah");
echo "Data dengan nama telah tersimpan";
mysql_close($konek);
?>
</body>
</html>
Kemudian simpan dengan nama qr_insert.php

Menampilkan Data dari table


<html>
<body>
<?php
$host="localhost";
$user="gratcy";
$pass="palma";
$database="db_guestbook";
$konek=mysql_connect($localhost, $gratcy, $palma)
or die("koneksi gagal dilakukan :" .mysql_error());

mysql_select_db($database)
or die(" Database tidak ada");

$perintah=mysql_query("SELECT *FROM guestbook")
or die ("Perintah salah");
while($hasil=mysql_fetch_row($perintah))
{
echo " Nama : $hasil[1] \n<br>";
echo " Email : $hasil[2] \n<br>";
echo " Pesan : $hasil[3] \n<br><br>";
}
?>
</body>
</html>
Kemudian simpan dengan nama fetch_row.php

Membuat form untuk Guestbook



<html>
<body>
<form name="form1" method="post" action="fm_stbook.php">
<table width="300">
<tr>
<td colspan="2"><strong>Form Guestbook</strong></td>
</tr>
<td width="74"> Nama </td>
<td width="176">
<input name="fm_nama" type="text" id="fm_nama" size="25 maxlength="35">
</td>
</tr>
<tr>
<td> Email </td>
<td>
<input name="fm_email" type="text" id="fm_email" size="25 maxlength="35">
</td>
</tr>
<tr>
<td> Pesan </td>
<td>
<textarea name="fm_pesan" cols="25" rows="2" id="fm_pesan"></textarea>
</td>
</tr>
<tr>
<td> &nbsp; </td>
<td>
<input type="submit" name="Submit" value="simpan">
</td>
</tr>
</table>
</form>
</body>
</html>
Kemudian simpan dengan nama fm_guestbook.htm


Form Guestbook
Nama
Email
Pesan
 

Program Memproses fm_guestbook.htm


<html>
<body>
<?php
$host="localhost";
$user="gratcy";
$pass="palma";
$database="db_guestbook";
$konek=mysql_connect($localhost, $gratcy, $palma)
or die("koneksi gagal dilakukan :" .mysql_error());

mysql_select_db($database)
or die(" Database tidak ada");
mysql_query("INSERT INTO guestbook
(nama,
email,
pesan)

VALUES
('$fm_nama',
'$fm_email',
'$fm_pesan')")

or die ("Perintah salah");
echo "Data dengan nama $nama telah tersimpan";
mysql_close($konek);
?>
</body>
</html>
Kemudian simpan dengan nama fm_stbook.php

binggung yaa , mungkin bagi orang awam emang sedikit membuat pusing dengan perintah" ini , tapi nanti lama" juga bisa kok sob , belajar juga butuh proses kan....

Selasa, 10 Mei 2011

Syntax HTML

 bagi temen temen yang cari srip code dasar html silahkan kesini






<!– –> Memberi komentar atau keterangan. Kalimat yang terletak pada tag kontiner ini tidak akan terlihat pada browser
<a href> Membuat link ke halaman lain atau ke bagian lain dari halaman tersebut
<a name> Membuat nama bagian yang didefinisikan pada link pada halaman yang sama
<applet> Sebagai awal dari Java applets
<area> Mendefinisikan daerah yang dapat diklik (link) pada image map
<b> Membuat teks tebal
<basefont> Membuat atribut teks default seperti jenis, ukuran dan warna font
<bgsound> Memberi (suara latar) background sound pada halaman web
<big> Memperbesar ukuran teks sebesar satu point dari defaultnya
<blink> Membuat teks berkedip
<body> Tag awal untuk melakukan berbagai pengaturan terhadap text, warna link & visited link
<br> Pindah baris
<caption> Membuat caption pada tabel
<center> Untuk perataan tengah terhadap teks atau gambar
<comment> Meletakkan komentar pada halaman web tidak tidak akan nampak pada browser
<dd> Indents teks
<div> Represents different sections of text.
<embed> Menambahkan sound or file avi ke halaman web
<fn> Seperti tag <a name>
<font> Mengganti jenis, ukuran, warna huruf yang akan digunakan utk teks
<form> Mendefinisikan input form
<frame> Mendefinisikan frame
<frameset> Mendefinisikan attribut halaman yang akan menggunakan frame
<h1> … <h6> Ukuran font
<head> Mendefinisikan head document.
<hr> Membuat garis horizontal
<html> Bararti dokumen html
<i> Membuat teks miring
<img> Image, imagemap atau an animation
<input> Mendefinisikan input field pada form
<li> Membuat bullet point atau baris baru pada list (berpasangan dengan tag <dir>, <menu>, <ol> and <ul> )
<map> Mendefinisikan client-side map
<marquee> Membuat scrolling teks (teks berjalan) – hanya pada MS IE
<nobr> Mencegah ganti baris pada teks atau images
<noframes> Jika browser user tidak mendukung frame
<ol> Mendefinisikan awal dan akhir list
<p> Ganti paragraf
<pre> Membuat teks dengan ukuran huruf yg sama
<script> Mendefinisikan awal script
<table> Membuat tabel
<td> Kolom pada tabel
<title> Mendefinisikan title
<tr> Baris pada tabel
<u> Membuat teks bergaris bawah

Pengaturan Text

Untuk mendapatkan halaman web yang baik Anda harus melakukan pengaturan terhadap teks seperti memilih jenis dan ukuran huruf, perataan, dll. Tag-tag di bawah ini yang biasa digunakan dalam pengaturan teks :
Headers: <Hn>..</Hn> Digunakan untuk mengatur ukuran huruf pada header. “n” mempunyai nilai antara 1 – 6 atau antara <H1> sampai <H6>, dengan <H1> merupakan ukuran terbesar dan <H6> merupakan ukuran terkecil.
Contoh :
<H2>Tutorial Html</H2>
Hasilnya akan terlihat seperti :

Tutorial Html

Paragraph Baru: <P> Digunakan untuk pindah alinea atau paragraf. Tag ini bisa diberi akhiran </P> tapi juga bisa tidak diberi.
Line Break: <BR> Digunakan untuk pindah ke baris baru.
No Line Break: <NOBR> Bila digunakan tag ini maka teks yang panjang tidak secara otomatis pindah baris bawahnya bila baris pertama sudah terlalu panjang.
Font <FONT> Untuk mendefinisikan berbagai attribut FONT, yaitu : SIZE, FACE, COLOR.
SIZE: Ukuran font yang digunakan, berkisar antara 1 – 7 dengan 1 merupakan ukuran terkecil dan 7 merupakan ukuran terbesar.
FACE: Jenis atau nama font. Anda bisa memilih maksimal 3 jenis font yang masing-masing dipisahkan oleh koma. Bila terdapat spasi yang terletak pada nama font maka harus digunakan tanda garis bawah ( _ ). Dalam memilih jenis font ini harus dipertimbangkan apakah font yang kita gunakan pada halaman web kita nantinya akan terdapat pada komputer pengguna yang lain (pengakses web kita). Pendeknya kita tidak usah menggunakan font-font yang bentuknya aneh-aneh, gunakan saja font standar. Tapi bila Anda ingin menggunakan font yang sedikit “aneh” Anda bisa menggunakan graphic.
COLOR: Warna font, didefinisikan dengan menggunakan nilai RGB/HEX atau bisa juga langsung menggunakan nama warna (red misalnya).
Contoh :
<FONT SIZE=4 FACE=”Verdana, Arial, Helvetica” COLOR=”#FF0000″>Contoh teks yang berwarna merah</FONT>
Hasilnya akan terlihat seperti :
Contoh teks yang berwarna merah
Contoh lainnya :
<FONT SIZE=2 FACE=”Times_New_Roman” COLOR=”#0066CC”>
Base Font: <BASEFONT> Digunakan untuk mendefinisikan “default text”. Attribut sama dengan attribut FONT. Tag FONT akan mengoverwrite setting pada BASEFONT.
Contoh :
<BASEFONT SIZE=2 FACE=”Arial,Helvetica” COLOR=”#FF0000″>
Selain tag dan atribut di atas, masih terdapat lagi tag-tag yang berhubungan dengan pengaturan teks, yaitu :
Perhatian : Semua tag di bawah ini membutuhkan tap penutup.
<B> Bold text
<I>
Italic text
<U>
Underscore
<TT>
Typewriter
<S> Strikeout – draws a line through the text
<PRE>
Preformatted Text <DFN> Definition
<BLINK> Text berkedip (lebih baik jangan digunakan)
<STRONG>
Strong
<ADDRESS>

Italic

<CITE>
Digunakan untuk quoting text
<CODE>
Monospaced font (digunakan bila Anda ingin meletakkan (memperlihatkan) kode HTML pada dokumen HTML Anda)
<SAMP>
Monospaced font (digunakan bila Anda ingin meletakkan (memperlihatkan) kode HTML pada dokumen HTML Anda)
<KBD>
Monospaced font (digunakan bila Anda ingin meletakkan (memperlihatkan) kode HTML pada dokumen HTML Anda)
<BIG>
Ukuran teks akan lebih besar satu ukuran
<SMALL>
Ukuran teks akan lebih kecil satu ukuran
<SUP> Membuat tekssuperscript
<SUB> membuat tekssub script
<ABBREV>
Abbreviations
<ACRONYM>
Untuk akronim
<PERSON>
Digunakan untuk indexing
<Q>
Membuat short inline quotation
<VAR>
Membuat variable name, selalu dalam italics.